Selasa, 24 Mei 2016

MEMBUAT WEBGIS DENGAN POSTGRE DAN LIBRARY PMAPPER



TUTORIAL WEBGIS DENGAN POSTGRE DAN PMAPPER

Sebelum memulai tutorial pastikan anda telah mengsinstall postgre dengan database Apache MS4W jika sudah punya langsung saja ketahapan-tahapan berikut :

1.   Cek dahulu service Apache telah jalan, di browser ketikan “localhost”, lalu scroll ke bawah maka akan seperti gambar di bawah ini,


2.  Selanjutnya buka direktori “ms4w/apps/” copy-kan folder “pmapper” dan paste pada direktori “ms4w/apache/htdocs”. Setelah dipaste, rename folder tersebut sesuai keinginan anda. (Contoh : tutorial)

3.  Kemudian buka folder tersebut dan rename pula folder “pmapper-4.3.2” (Contoh : gis). Lalu buka browser anda ketikkan “localhost/tutorial/gis”. Maka akan muncul seperti dibawah ini :


4.  Buka pgAdmin III, buat database baru ( contoh: jogja ) dan siapkan file .shp untuk dimasukkan ke dalam database PostgreSQL dengan bantuan ekstensi PostGIS. Untuk tutorial ini, file .shp nya bisa diunduh di https://goo.gl/J41jbr  
(Bagaimana cara memasukkan file .shp ke dalam postgre telah dibahas pada tutorial sebelumnya)

5.  Tabel dari file .shp yang sudah masuk ke dalam database postgreSQL



6.  Selanjutnya adalah saatnya kita membuat/mengcustome file .map yang akan ditampilkan kedalam pmapper.Buka direktori “C:\ms4w\Apache\htdocs\tutorial\gis\config\default” dan buka file “pmapper_demo.map” ke text editor anda dan lakukan beberapa perubahan : 

    Pada baris 19-37 lakukan perubahan seperti ini

    Pada baris 59-65 lakukan perubahan seperti ini

    Pada baris 145-176 lakukan perubahan seperti ini


 (untuk password koneksi ke database, anda sesuaikan dengan database anda)
    Pada baris 181-213 lakukan perubahan seperti ini

 
(untuk password koneksi ke database, anda sesuaikan dengan database anda)
7.  Perubahan yang kita lakukan adalah menghapus semua LAYER map default bawaan           pmapper_demo dan menggantikannya dengan 2 LAYER map, yaitu layer provinsidan jalan_provinsi.



8.  Berarti setelah baris 213 adalah “END #map” yang berarti akhir dari pendefinisian file *.map



9. Jika sudah simpan file tersebut. Kemudian buka file “config_default.xml” pada direktori “C:\ms4w\Apache\htdocs\tutorial\gis\config”.Lakukan perubahan pada baris 17-39 sebagai berikut:


10. Simpan kembali dan buka browser dan ketikkan kembali “localhost/tutorial/gis” maka akan muncul seperti ini



11. Kurang lebih seperti itulah WebGIS sederhana dengan menggunakan postgreSQL dan pmapper. Untuk menampilkan layer daerah provinsi dan jalan provinsi dapat dilakukan dengan mencentang checkboxpada toolbox disamping.

Demikian tutorial MEMBUAT WEBGIS DENGAN POSTGRE DAN LIBRARY PMAPPER untuk tutorial lainnya bisa dilihat DIGITASI PETA DENGAN ARCGIS

MEMBUAT WEBGIS TANPA CODING DENGAN MAPBOX



Mapbox adalah salah satu penyedia peta kustom terbesar di situs-situs ternama seperti Foursquare, Pinterest, Evernote, Financial Times, dan Uber Technologies. Mapbox diciptakan untuk mengisi keterbatasan yang dimiliki penyedia peta seperti Google Maps. Mapbox diciptakan dengan sejumlah pustaka yang merupakan peta bebas, misalnya MBTiles, kartografi TileMill IDE, pustaka JavaScript Leaflet, dan sebagainya.

Untuk anda yang ingin membangun sistem informasi (WebGIS) tetapi tidak mengerti koding dapat menggunakan Mapbox. Keberadaan situs Mapbox menjadi penyedia layanan pemetaan dapat mempermudah bagi orang awam sekalipun. Cukup dengan registrasi di www.mapbox.com dapatkan pelayanan hosting data spasial baik free maupun purchase, fitur on-screen digitizing, dan sharing data.

Berikut cara menyajikan peta yang mudah dengan Mapbox,

  • Klik Try it for free untuk mencoba. Silahkan Sign Up untuk new user


  • Pilih New Project untuk membuat dokumen baru

  • Pertama kali masuk, pilihlah basemap yang akan digunakan

  • Lalu, tentukan pula apakah anda ingin membuat peta dengan on-screen digitizing atau tinggal meng-upload data vektor yang telah anda miliki.
  • Klik import jika anda memilih untuk meng-upload. Format yang disupport diantaranya ; kml, csv, json, dan gpx.

  • Klik Marker, Line, atau Polygon jika anda ingin melakukan dijitasi on-screen.



  • Bagian bawah terdapat menu fill, stroke, style, title, description dan sebagainya. Silahkan eksplorasi lebih dalam untuk mempercantik tampilan feature.

  • Klik tombol Save hingga berubah statusnya menjadi Saved. Lalu menuju ke menu Project dimana anda akan menemukan pilihan untuk sharing peta.

  • Gunakan metode embed jika ingin menambahkan peta ke dalam website anda menggunakan code iframe. Hasil akhirnya akan tampak seperti berikut ;


Selesai sudah pembuatan WebGIS dengan Mapbox, semoga tutorial diatas dapat bermanfaat bagi anda semua.

Baca Juga Artikel Lainnya WebGIS Server Dengan Dojo

MEMBUAT PETA DENGAN ARCVIEW


TUTORIAL MEMBUAT PETA DENGAN ARCVIEW

Sebelum memulai tutorial ini pastikan anda telah menginstall aplikasi ArcViewsesuai dengan versi Windows anda, jika belum punya dapat didownload disitus resminya. Tentu saja untuk versi full versionnya anda harus bayar.
Tampilan awal aplikasi ArcView sebagai berikut :


Jika sudah terinstall ArcView akan lebih mudah jika anda saya beri contoh file hasil dari digitasi, silahkan unduh di sini, file ini bertipe shp merupakan digitasi salah satu kecamatan di Kabupaten Boyolali Jateng.

Pembuatan peta dengan menggunakan program ArcView, mempunyai 2 hal penting, yaitu View dan LayOut. 1 peta terdiri dari 1 View dan 1 LayOut.


I. PENGENALAN VIEW
  1. Panggil program ArcView 3.3.
  2. klik new, pastikan posisi cursor masih menyorot view
  3. Klik icon “Add theme”
  4. Carilah direktori dimana data yang sudah anda download tersebut berada. Misalnya anda taruh di direktory D :




 Langkah berikutnya :
  1. Klik theme "batas_line.shp" , tekan Ok
  2. Klik tanda kotak yang berada di dalam lingkaran merah, maka akan muncul gambar sebagai berikut :
  3. Setelah itu cobalah memasukkan theme yang lainnya

Theme di ArcView, terdiri dari 3 macam, yaitu dot (titik), line (garis), dan poligon (luasan). Misalnya titik untuk letak kantor, garis untuk sungai dan jalan, dan poligon untuk penggunaan lahan.

Simpan pekerjaan anda, berilah nama file-nya dan kemudian coba buka kembali. Simpan file hasil di direktory data anda. File yang dihasilkan ber-ekstensi apr


II. EDITING VIEW
  1. Editing View
  2. doble klik di theme yang akan di edit, hingga muncul legend editor, misalnya jalan_sdr 
  3. dobel klik symbol, hingga muncul Pen Pallete
  4. Aturlah Ukuran, dan jenis, apabila udah selesai, klik Apply pada legend editor.




Menggunakan “Unique Value”
  1. Doble klik pada theme jalan,hingga muncul legend editor
  2. Ubah Legend type dari "Single Symbol" menjadi "Unique Value"
  3. Ubah Value Field pilih "ket"
  4. Maka  theme jalan mempunyai 3 nilai yaitu jalan desa, jalan kabupaten dan jalan setapak.yang masing masing dapat dirubah warna dan ketebalannya
  5. klik Apply, apabila sudah selesai
  6. Untuk theme batas line Unique Valuenya berdasarkan "jenis"


 III. PENGENALAN LAYOUT
  1. klik icon layout
  2. klik new
  3. sehingga muncul lembar lay out, perhatikan tools frame yang muncul 
  4. klik View Frame, akan muncul menu menurun



Sebelum anda memasukkan peta yang sudah dibuat di view, pertama2 yang dilakukan adalah mengatur ukuran kertas yang akan digunakan, yaitu :
  1. Lay Out, page setup . kemudian anda atur sesuai dengan kebutuhan. misalnya kita buat ukuran  kertas a4 dengan orientasi kertas landscape, batas atas 2, dan batas yang lain 1.5
  2. Memasukkan peta, yaitu dg klik icon paling atas dari view frame
  3. Drag mouse dimana peta akan diletakkan,  misalnya dari kiri atas kertas hingga kanan bawah (sesuai dg selera). hingga muncul view frame properties



  • klik view 1
  • ubah scala menjadi "user specified scale"
  • skala 100.000
  • ok
  • peta akan muncul di lembar lay out
Catatan :
apabila skala otomatis   1 : 0, maka ubahlah view properties anda, Map unit : meter dan Distance Unit : kilometer


MEMASUKKAN LEGENDA
  1. langkah2nya sama dg memasukkan peta, klik view frame untuk memasukkan legenda
  2. drag dimana legenda akan ditempatkan
  3. muncul legend frame properties
  4. klik view, OK
MEMASUKKAN SKALA GRAFIS
  1. drag dimana skala grafis akan ditempatkan
  2. muncul scala bar properties
  3. klik view, OK

MEMASUKKAN ARAH UTARA
  1. drag dimana arah utara akan ditempatkan
  2. muncul North Arrow Manager
  3. pilih arah orientasi 
  4. OK
  Kurang lebih hasilnya akan seperti ini :

Demikian penjelasan singkat mengenai pembuatan peta dengan aplikasi ArcView, semoga bisa bermanfaat bagi anda semua.